Jumlah korban pesawat Hercules C130 milik Angkatan Udara Indonesia yang jatuh ke pemukiman ketika keberangkatan di Medan siang tadi, meningkat menjadi sedikitnya 20 orang.Salah satu Televisi Nasional menyiarkan gambar di tempat tempat kejadian menunjukkan hanya ekor pesawat masih terlihat serta bangunan yang runtuh.
Juru bicara Rumah Sakit Adam Malik, Sairi M Saragih mengatakan, rumah sakit itu sudah menerima 20 mayat dan dua korban yang terluka dalam kondisi kritis.Ketika kejadian, pesawat Hercules C130 milik Angkatan Udara Indonesia itu membawa 17 kru yaitu tiga pilot, seorang navigator dan delapan teknisi. Pesawat itu dan jatuh ke pemukiman yang baru siap dibangun di ujung landasan.
Pemerintah Angkatan Udara Indonesia, Marshall Udara Agus Supriatna, mengatakan pilot memberitahu menara kontrol pesawat itu harus mundur karena mengalami masalah mesin."Pesawat jatuh ketika ia memutar ke kanan untuk berbalik ke bandara," katanya.Pesawat itu berangkat pada jam 12:08 siang waktu setempat dari pangkalan angkatan udara di Medan dan jatuh dan meledak dengan api menjulang sekitar-kira dua menit kemudian, sekitar lima kilometer dari pangkalan itu.
Ini adalah tragedi kedua dalam waktu 10 tahun pesawat terhempas di Medan. Pada September 2005, pesawat Boeing 737 milik Mandala Airlines jatuh ke atas area perumahan segera berangkat dari Bandara Polonia, Medan, membunuh 143 orang, termasuk 30 korban di darat.Medan yang memiliki 3,4 juta penduduk adalah kota ketiga terbesar Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya.
0 Response to " Korban Pesawat C130 Indonesia Meningkat Menjadi 38 Jiwa"
Post a Comment